12 Tempat Wisata Romantis: Inspirasi Liburan Tak Terlupakan
Ada kalanya, rutinitas dan kesibukan membuat kita lupa merayakan kebersamaan. Tak heran, banyak pasangan mencari waktu khusus untuk sekadar pergi berdua, menciptakan momen yang tak sekadar difoto, tapi benar-benar dikenang sepanjang hidup. Tempat Wisata Romantis tak lagi sebatas bulan madu—mulai dari anniversary, merayakan ulang tahun pernikahan, hingga sekadar “escape” singkat dari penatnya pekerjaan.
Table of Contents
Dunia ini menawarkan begitu banyak destinasi istimewa bagi para pencinta. Mulai dari lorong kuno penuh sejarah, pulau tropis yang seolah hanya dihuni oleh Anda berdua, sampai puncak gunung bersalju yang menyambut sunrise di pagi hari. Beberapa destinasi menawarkan kemewahan, lainnya justru memikat dengan kesederhanaan. Namun semuanya punya satu benang merah: menghadirkan suasana yang membuat kisah cinta terasa makin nyata.
Di bawah ini, Anda akan menemukan 12 tempat wisata romantis pilihan—baik di luar negeri maupun dalam negeri—yang tak sekadar indah di foto, tapi juga kaya pengalaman. Siapa tahu, salah satunya akan menjadi latar cerita cinta Anda berikutnya.
12 Tempat Wisata Romantis di Dunia & Indonesia
1. Paris, Prancis

Menyebut kota cinta, pikiran siapa yang tidak langsung terbang ke Paris? Di tengah hiruk-pikuk metropolitan, Paris tetap memancarkan aura romantis yang tak lekang oleh waktu. Menara Eiffel yang bersinar di malam hari, kanal Sungai Seine dengan deretan lampu klasik, serta jalanan batu Montmartre yang penuh seniman jalanan—semuanya menawarkan nuansa intim yang sulit dicari di tempat lain.
Banyak pasangan memilih makan malam di restoran rooftop dengan latar Menara Eiffel, atau berjalan kaki di sepanjang Jardin des Tuileries saat musim semi. Tak sedikit pula yang memanfaatkan suasana ini untuk melamar kekasih. Paris memang tak pernah kehilangan pesonanya, terutama bagi mereka yang percaya pada kekuatan kisah klasik.
Tips: Hindari musim liburan puncak jika ingin suasana lebih tenang. Musim semi dan gugur adalah waktu terbaik untuk menikmati Paris tanpa keramaian berlebihan.
2. Santorini, Yunani

Santorini adalah salah satu pulau paling fotogenik di dunia, terkenal dengan rumah-rumah putih berteras biru yang berderet di tebing, langsung menghadap laut Aegea yang biru jernih. Pulau ini adalah surga bagi pencinta sunset. Setiap sore, ratusan pasangan berkumpul di Oia—salah satu desa tertua—untuk menyaksikan matahari tenggelam perlahan di balik cakrawala.
Banyak yang bilang, nuansa magis Santorini akan membuat siapa pun lupa waktu. Jangan lewatkan makan malam di teras pribadi hotel atau sekadar berjalan-jalan berdua di lorong-lorong kecilnya yang dipenuhi bunga bougainvillea. Tak heran, Santorini selalu jadi primadona bagi pasangan yang sedang bulan madu.
Tips: Pilih hotel boutique yang menawarkan pemandangan langsung ke laut. Musim semi dan awal musim gugur cenderung lebih sepi dan nyaman.
3. Venice, Italia

Venice seolah diciptakan untuk mereka yang jatuh cinta. Kota kanal ini menawarkan pengalaman klasik yang tak terlupakan: naik gondola bersama pasangan di sepanjang kanal sempit, berhenti sejenak di bawah jembatan Rialto, atau sekadar menikmati espresso di piazza San Marco sembari mendengar musisi jalanan memainkan lagu-lagu cinta.
Malam hari di Venice terasa magis, ketika lampu-lampu kota mulai menyala dan suasana menjadi lebih syahdu. Banyak pasangan memilih menjelajah jalanan kecil yang sepi, menemukan restoran tersembunyi dengan hidangan khas Italia. Venice bukan hanya tentang destinasi, tapi juga perjalanan—setiap langkah bisa menjadi kenangan romantis baru.
Tips: Hindari high season (musim panas Eropa) untuk pengalaman lebih intim. Musim semi dan awal musim gugur biasanya lebih nyaman dan tidak terlalu ramai.
4. Swiss Alps (Zermatt & Interlaken)

Pemandangan pegunungan bersalju, udara segar, dan ketenangan alam menjadi magnet tersendiri bagi pasangan yang menginginkan pengalaman romantis berbeda. Di Zermatt, Anda bisa menginap di hotel dengan panorama langsung ke Gunung Matterhorn—salah satu ikon alam Eropa yang megah. Sementara Interlaken menawarkan suasana pedesaan yang tenang, cocok untuk berjalan kaki menyusuri danau, atau menjajal kereta panoramic yang terkenal di Swiss.
Banyak pasangan memilih menikmati spa berdua, hiking ringan, atau sekadar duduk di balkon kamar hotel sambil menyesap cokelat hangat. Nuansa “dongeng” begitu terasa, apalagi ketika salju turun perlahan di luar jendela. Tak heran, Swiss Alps kerap dipilih untuk liburan anniversary atau sekadar mencari suasana damai.
Tips: Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Swiss Alps adalah akhir musim dingin hingga awal musim semi, ketika salju masih turun tipis namun cuaca relatif bersahabat.
5. Kyoto, Jepang

Kyoto dikenal sebagai kota yang penuh keanggunan dan tradisi. Bagi pasangan yang ingin merasakan nuansa romantis berbeda, berjalan di bawah guguran bunga sakura di sepanjang Philosopher’s Path adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kuil-kuil kuno seperti Kiyomizudera atau Fushimi Inari juga menawarkan suasana damai, seolah waktu berjalan lebih lambat ketika Anda berdua menyusuri lorong-lorongnya.
Selain pemandangan, Kyoto menawarkan banyak aktivitas romantis: mengenakan yukata bersama dan berfoto di taman Jepang, mengikuti upacara minum teh, atau sekadar duduk di tepi sungai Kamo saat sore hari. Suasana kota yang lembut dan penuh kedamaian membuat banyak pasangan merasa lebih dekat, tanpa perlu banyak kata.
Tips: Musim semi dan musim gugur adalah saat terbaik, baik untuk menikmati sakura maupun dedaunan maple yang memerah.
6. Maldives

Maldives kerap disebut “surga di bumi” untuk para pasangan. Deretan villa di atas laut dengan akses langsung ke pantai pasir putih menjadi impian banyak orang untuk bulan madu maupun perayaan cinta lainnya. Di sini, privasi adalah segalanya—Anda bisa menikmati snorkeling berdua, candle light dinner di tepi pantai, atau sekadar berjemur sambil mendengarkan suara ombak.
Banyak resor menawarkan paket romantis lengkap, mulai dari spa couple hingga aktivitas island hopping ke pulau-pulau kecil yang nyaris tak berpenghuni. Momen sunset di Maldives terasa lebih dramatis, terutama jika dinikmati dari teras privat villa. Tak sedikit pula yang memilih Maldives sebagai tempat melamar pasangan.
Tips: Pilih resor yang sesuai kebutuhan—ada yang fokus pada kemewahan, ada pula yang menawarkan suasana eco-friendly.
7. Bali

Tak lengkap bicara wisata romantis tanpa menyebut Bali. Pulau Dewata ini menawarkan ragam suasana—dari ketenangan Ubud yang dikelilingi sawah hijau, sunset di Uluwatu, hingga makan malam seafood di Jimbaran. Banyak villa privat yang dirancang khusus untuk pasangan, lengkap dengan infinity pool, layanan spa, hingga kamar mandi terbuka.
Aktivitas seperti yoga berdua di pagi hari, kelas memasak makanan Bali, atau sekadar bersepeda menyusuri desa-desa tradisional akan memberi nuansa romantis yang sulit ditemukan di tempat lain. Bali juga sering menjadi lokasi pernikahan internasional, bukti daya tarik dan fleksibilitasnya untuk berbagai momen cinta.
Tips: Jika ingin pengalaman lebih eksklusif, hindari high season dan pilih kawasan Uluwatu, Sidemen, atau Nusa Penida.
8. Labuan Bajo & Pulau Komodo

Keindahan Labuan Bajo sudah mendunia, terutama sejak Pink Beach dan Pulau Komodo menjadi primadona wisata Indonesia. Berlayar berdua dengan kapal phinisi, menginap di kabin privat, dan menikmati sunrise di atas dek kapal adalah pengalaman yang banyak disebut pasangan sebagai “sekali seumur hidup”.
Selain trekking ke Pulau Komodo, Anda bisa mengatur piknik romantis di pantai tersembunyi, snorkeling bersama, atau sekadar mengagumi panorama bukit Gili Lawa. Keheningan di tengah laut Flores, ditemani suara ombak dan bintang malam, memberi kesan intim yang sulit digantikan suasana kota besar.
Tips: Booking kapal phinisi jauh-jauh hari, khususnya saat musim liburan atau festival lokal.
9. Lombok & Gili

Lombok dan gugusan Gili—Trawangan, Meno, Air—menawarkan atmosfer tropis yang lebih tenang dibanding Bali. Banyak pasangan memilih bersepeda keliling pulau kecil, snorkeling bersama kura-kura, atau sekadar bersantai di hammock menghadap laut biru.
Suasana sunset di Gili Meno sering disebut sebagai salah satu yang paling romantis di Asia Tenggara. Beberapa penginapan bahkan menawarkan dinner privat di pantai, lengkap dengan dekorasi lampu temaram dan hidangan laut segar. Lombok sendiri punya banyak hidden gem, seperti pantai-pantai sepi di selatan atau air terjun di kaki Gunung Rinjani.
Tips: Gili Air cocok untuk pasangan yang suka suasana damai, sedangkan Gili Trawangan lebih ramai dengan beragam aktivitas malam.
10. Yogyakarta

Di luar imej kota pelajar, Yogyakarta punya sisi romantis yang tak kalah kuat. Candi Prambanan saat senja, tur sepeda di kawasan Kotagede, hingga makan malam di rooftop restoran dengan pemandangan Gunung Merapi—semua memberi nuansa berbeda bagi pasangan.
Yogya juga menawarkan banyak hidden gem: cafe-cafe kecil bernuansa vintage, pertunjukan seni di tepi Kali Code, atau sekadar menikmati angkringan malam di bawah lampu jalan. Banyak pasangan memilih Yogya untuk liburan singkat yang penuh makna, baik karena nuansa klasiknya, maupun keramahan warganya yang selalu hangat.
Tips: Jangan lewatkan paket city tour malam hari atau kelas batik berdua untuk pengalaman lebih otentik.
11. Sumba

Sumba adalah destinasi impian bagi pasangan yang mencari pengalaman romantis di alam liar yang masih asli. Pulau ini menawarkan keindahan yang jarang ditemukan di tempat lain: padang savana membentang luas, pantai pasir putih yang sepi, dan matahari terbenam yang spektakuler di Pantai Nihiwatu atau Watu Maladong.
Banyak penginapan di Sumba didesain menyatu dengan alam dan memberi privasi maksimal. Beberapa resort bahkan menawarkan pengalaman berkuda di tepi pantai atau eksplorasi desa adat bersama pemandu lokal. Sumba menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin menjauh dari keramaian dan merasakan keintiman tanpa gangguan, ditemani pemandangan yang benar-benar dramatis.
Tips: Waktu terbaik berkunjung ke Sumba adalah musim kemarau, saat langit bersih dan jalanan mudah diakses.
12. Bandung

Bandung selalu punya daya tarik bagi pasangan dari berbagai daerah, terutama karena udara sejuk, deretan cafe tematik, dan villa-villa romantis di dataran tinggi. Kawasan Lembang, Dago, hingga Ciwidey menghadirkan suasana tenang dan panorama pegunungan yang menyegarkan pikiran.
Banyak pasangan memilih staycation di villa privat, menikmati api unggun, atau sekadar berendam di kolam air hangat. Tidak sedikit pula yang berburu kuliner di cafe-cafe instagramable, berjalan di kebun teh, atau piknik sore di taman kota. Bandung juga menawarkan banyak spot foto romantis, mulai dari taman bunga hingga rooftop restoran dengan view city lights.
Tips: Jika ingin suasana lebih privat, pilih weekdays dan hindari musim liburan nasional.
Kesimpulan
Setiap pasangan punya kisah dan cara sendiri untuk merayakan kebersamaan. Namun, satu hal yang tak pernah berubah: suasana, pengalaman, dan emosi yang hadir dari perjalanan bersama selalu meninggalkan jejak mendalam. Dari Paris yang penuh pesona, hingga Sumba yang liar dan tenang—setiap destinasi menawarkan momen spesial yang akan dikenang sepanjang hidup.
Lebih dari sekadar pemandangan, yang membuat perjalanan romantis berkesan adalah cerita yang Anda ciptakan bersama. Tak selalu harus mewah atau jauh; kadang, kehangatan bisa ditemukan di tempat yang sederhana, asalkan dijalani berdua. Sudah terpikir destinasi mana yang ingin Anda jadikan latar cerita cinta berikutnya?
Baca Juga : 15 Tempat Wisata Terindah di Dunia
FAQ
Kapan waktu terbaik untuk liburan romantis di dalam dan luar negeri?
Musim semi dan gugur biasanya menjadi favorit di Eropa dan Jepang, sementara di Indonesia, musim kemarau (April–Oktober) memberikan cuaca cerah dan akses mudah ke destinasi alam.
Bagaimana cara memilih destinasi romantis yang sesuai budget?
Tentukan dulu prioritas: suasana eksklusif, aktivitas, atau pengalaman unik. Destinasi lokal seperti Bali, Bandung, dan Yogyakarta menawarkan banyak pilihan hemat hingga mewah. Untuk luar negeri, pertimbangkan low season dan promo paket honeymoon.
Apa tips agar perjalanan romantis tetap nyaman dan berkesan?
Rencanakan itinerary fleksibel, utamakan privasi dan kenyamanan, serta pilih aktivitas yang benar-benar disukai bersama. Sisipkan waktu spontan, tidak perlu jadwal terlalu padat agar momen kebersamaan tetap maksimal.